Cara Habib Qasim bin Ahmad Baharun mendidik anak-anaknya yang semuanya menjadi Ulama.
Suatu hari ada seorang muhibbin (kawan beliau) bertanya kepada Beliau.
Ustaz, Ustaz ini kan MaaSyaa Allah sekali, punya anak dan semuanya menjadi ulama', bermanfaat untuk masyarakat, bukan hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga bisa memperbaiki umat, itukan luar biasa.
Kalau boleh, apa tipsnya ustaz, apa rahsianya, apa caranya agar bisa punya anak MaaSyaa Allah semuanya.
Habib : Kamu berapa banyak mendo'akan anakmu?
Muhibbin : Tiap kali saya berdo'a untuk diri saya sendiri, saya juga mendo'akan anak saya ustaz.
Habib : Berapa banyak kamu berdo'a untuk dirimu sendiri?
Muhibbin : Tiap kali habis solat saya do'a, saya do'akan anak saya juga.
Ustaz: Hmmmm... kamu tahu...
Saya setiap kali melihat anak saya dari mulai bayi sampai dia sekolah.
Tiap saya lihat, saya do'akan anak saya.
~ Ketika lihat dia sedang main-main, Yaa Allah baguskan nasibnya.
~ Ketika lihat dia sedang nonton film kartun, Yaa Allah bahagiakan hidupnya dunia akhirat.
~ Saya lihat anak saya lagi makan, Yaa Allah kurniakan rezeki yang melimpah baginya yang berkah, yang bawa kebaikan.
~ Saya lihat anak saya sedang tidur, Yaa Allah pandang ia dengan pandangan kasih sayang-MU.
~ Tiap kali saya lihat anak saya, saya do'akan dia.
Do'a apa saja yang terlintas difikiran kita, kerana saya yakin entah sekarang, entah lusa, pasti ada diantara do'a-do'a tersebut yang di ijabah oleh Allah.
Di kutip dari ceramah Ustazah Halimah Alaydrus..
*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ*
